jati baru-Masuk Raja jati baru, cari link alternatif untuk permainan Olympus

login Link 1   login Link 2  login Link 3

jati baru terus berinovasi dan mengembangkan layanan mereka untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang. Mereka secara aktif mendengarkan umpan balik dari pelanggan mereka dan merespons dengan peningkatan produk dan fitur yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman bermain secara keseluruhan.

  • masih banyak masyarakat yang menggunakan air tanah yang selain tidak ramah lingkungan juga membuat turunnya permukaan tanah
    Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendesak Perumda PAM Jaya mempercepat layanan air perpipaan di seluruh wilayah untuk pemerataan akses air bersih di masyarakat..
     
    “Kami mendesak pipanisasi dan jangkau air bersih ke rumah-rumah agar hak mendapatkan air bersih itu bisa diwujudkan,jati baru” kata Yuke kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
     
    Yuke menuturkan hingga kini masih banyak masyarakat yang menggunakan air tanah yang selain tidak ramah lingkungan juga membuat turunnya permukaan tanah (land subsidence).
     
    Dia mengingatkan permukaan tanah di Jakarta dalam beberapa periode terakhir ini turun 1-15 sentimeter per tahun bahkan di beberapa lokasi bisa 20-28 sentimeter per tahun.
     
    “Banyak faktor yang membuat permukaan tanah terus menurun, salah satu penyebab yang krusial adalah eksploitasi air tanah yang tidak bertanggungjawab,” tambahnya.
     
    Disebutkan salah satu daerah yang sempat mengalami krisis air adalah Jakarta Utara yang dekat dengan pesisir seperti Cilincing.
     
    Para warga di sana banyak yang meminta untuk dibelikan mesin penyedot air tanah meski berdampak buruk pada lingkungan dan airnya sudah  tercemar.
     
    "Warga tetap bersikeras memakainya karena air menjadi kebutuhan dasar rumah tangga, padahal ke depan harus ketat penggunaan air tanah di Jakarta,” jelasnya.
     
    Selain itu, dia juga mendorong pemerintah untuk memperketat pengawasan penggunaan air tanah menyesuaikan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 93 Tahun 2021 tentang Zona Bebas Air Tanah.
     
    Dengan demikian, diharapkan Perumda PAM Jaya dapat melakukan upaya yang salah satunya pipanisasi 100 persen bisa lebih cepat dilakukan dari target yang ditetapkan pada 2030 mendatang.
     
    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bersama  Perumda PAM Jaya  menggencarkan sosialisasi peralihan penggunaan air tanah ke air perpipaan yang dipasok perusahaan tersebut.
     
    "Lebih kepada sosialisasi, sudah berjalan sosialisasi, kita mau mendorong mereka yang masih menggunakan air tanah untuk menggunakan air PAM Jaya," kata Direktur Pelayanan PAM Jaya Syahrul Hasan saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu (4/10/2023).
    Baca juga: PAM Jaya atasi kebocoran pipa di Jalan Plumpang
    Baca juga: PAM Jaya dan TransJakarta kolaborasi salurkan kebutuhan air halte bus
    Baca juga: Tingkatkan kualitas SDM, PAM Jaya bangun pusat pembelajaran

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024